 |
| Bersama Para Penguji Tesis Dari Kanan : Dr. H. Ahmad Muliadi, SH, MH., Not. Dewi Fitriani, SH., M.Kn, Not. Hj. Ida Rosida, SH, MH., Dr. Zulkarnaen Koto, SH., M.Hum |
Berawal dari kecintaan sebelumnyanya di dunia jurnalistik.
Dewa Sukma Kelana, SH., M.Kn yang sebelumnya sudah malang melintang menjadi
jurnalis baik di media lokal maupun nasional, kini telah menyelesaikan
kuliahnya di Magister Kenotariatan Universitas Jaya Baya.
“Sangat aneh memang terdengar dari jurnalis kok akhirnya
menyelesaikan kuliah di Kenotariatan itulah perjalanan hidup”, jelas Dewa.
Namun tidak sekedar jalan hidup saja, ternyata ada sedikit
kisah dibalik itu. Menurutnya, saat menjadi jurnalis ternyata dirinya pernah
aktif menjadi pengurus Gabungan Serikat Pekerja Kewartawanan (Serikat Pewarta)
yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(KSPSI) yang
berkantor pusat di Jl Raya Pasar Minggu di era Ketua Umum Bomer Pasaribu dan
Jacob Nuwa Wea, diera itu keduanya pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja.
Disaat menjadi pengurus Serikat Pekerja itulah kemudian Dewa
aktif melakukan advokasi bukan saja terhadap anggota Serikat Pekerja
Kewartawanan saja tetapi juga anggota pekerja yang tergabung dalam Federasi
Serikat Pekerja lainnya.
yang menyedihkan saat itu, ketika Dewa tidak bisa melakukan
Advokasi terhadap pekerja yang bukan menjadi anggota KSPSI dan masyarakat umum.
Disitulah yang kemudian mendorong dirinya bercita-cita untuk menjadi pengacara
dengan harapan bisa membela pekerja dan masyarakat secara kesuluruhan yang
membutuhkan bantuan hukum, hingga akhirnya Dewa menyelesaikan kuliah S1nya di
Fakultas Hukum Universitas Bung Karno lalu dilanjutkan mengikuti pendidikan
profesi advokat.
Banyak sudah kasus-kasus ketenagakerjaan dan kasus lainnya
diselesaikan oleh dirinya, Saat ini pun Dewa dipercaya menjadi Tim Kuasa Hukum
Prof. Dr. Deni Indrayana Wakil Menteri Hukum dan Ham era Presiden SBY.
Dewa memang memiliki motto belajar belajar dan terus
belajar, maka tidak heran ketika diberikan rezeki lebih dia manfaatkan waktu
luangnya untuk meneruskan kuliah kejenjang yang lebih tinggi lagi, hingga
memutuskan kuliah di Magister Kenotariatan Universitas Jaya Baya.
Kenapa memilih Magister Kenotariatan ternyata dirinya juga
terinspirasi pada sosok Yonsah Minanda yang juga mantan wartawan yang kini
sukses menjadi Notaris dan pengajar diberbagai perguruan tinggi, namun Yonsah
Minanda tidak melepaskan kecintaanya terhadap jurnalis terbukti majalah Renvoi
yang didirikannya bersama rekan-rekan Dewa dahulu dari Pengurus Serikat Pewarta
tetap eksis dan semakin dikenal hingga saat ini bahkan memberikan sumbangsih
informasi dan wawasan bagi profesi Notaris dan PPAT serta yang berkaitan
didalamnya secara keseluruhan tanpa melepaskan profesinya saat ini sebagai
Notaris dan PPAT.
“Jejak positif Pak Yonsah itulah yang saya tiru, hingga
akhirnya saya juga mendirikan klik-akta.com menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi informasi yang ada, terimakasih atas inspirasinya Pak Yonsah semoga
klik-akta.com yang saya dirikan ini juga kelak dapat bermanfaat bagi dunia
Kenotarisan dan kePPATan”. Demikian ucap Dewa.(Tim)