IKLAN BARIS

DALAM TUGASNYA WARTAWAN KAMI SELALU DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER KECUALI IKLAN
RUANG IKLAN

Notaris Nia Nuswantari : Anak Jadi Penyemangat untuk Maju

Punya karier moncer sebagai notaris tak membuat Nia Nuswantari melupakan kodrat sebagai ibu. Bagi dia, kehadiran buah hati jadi pelecut semangat.

JATUH cinta pada dunia seni membuat Nia awalnya memupuk cita sebagai perupa. Namun, orangtuanya tidak menyetujui.

Singkat cerita, Nia mengikuti kemauan orangtuanya menggeluti bidang hukum. Dia mulai menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

“Lulus kuliah pada 2004 saya kembali ke Samarinda. Saya membantu ibu mengurus usaha katering. Tapi tidak lama, saya disarankan melanjutkan sekolah. Setelah tes, saya diterima di Magister Kenotariatan, Universitas Indonesia,” ucapnya.

Setelah menempuh pendidikan dan masa magang, Nia resmi menjadi notaris pada 2009. Perjalanan panjang pun dilewati. Dia bercerita, tidak jarang dulu bertemu klien nakal. Nia tak mendapat bayaran dari jasanya sebagai notaris.

“Pernah ada yang membuat akta, hanya mengambil salinan berupa fotokopi. Sama sekali tidak membayar. Akta asli masih ada di saya sampai sekarang,” kata dia.

Nia menyatakan, menjalani profesi ini butuh ketelitian dan hati-hati. Bila bertindak gegabah, konsekuensi terjerat hukum siap menanti.

Dia mengatakan, menjadi notaris tidak sekadar mencari rupiah. Lewat profesinya, dia bisa membantu menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Berawal dari dibantu dua karyawan, kini Nia memiliki 16 karyawan.

“Di sini, kami bekerja secara tim. Semua seperti keluarga,” sebut perempuan penyuka jalan-jalan itu.

Nia menjelaskan, sebagai perempuan, tidak tak pernah mengabaikan tugas menjadi ibu dan istri. Sering kali saat harus bekerja di luar kantor, Nia mengajak sang anak.

“Saya membawa anak bungsu saya karena dia masih membutuhkan ASI. Saya tidak mau anak-anak saya terabaikan meski pekerjaan menuntut waktu lebih banyak. Saya berusaha mengatur waktu dengan baik,” ujar ibu tiga anak tersebut.

Menurut Nia, kehadiran anak dan dukungan keluarga jadi semangat meniti karier. Dia pun berharap dapat menjalani berbagai perannya dengan imbang. (*/roe/waz/k8)
 
 
 
Sumber : kaltimpost.co.id