Pemerintah Provinsi Banten
menyiapkan anggaran sebesar Rp 82 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan
Waduk Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Kepala Biro
Perlengkapan dan Aset Pemprov Banten, Djoko Sumarsono mengatakan, pembebasan lahan
untuk
pembangunan Waduk Sindangheula ditargetkan tuntas pada 2015."Total kebutuhan lahan untuk pembangunan waduk Sindangheula seluas 151 hektar. Insya Allah target 2015 ini tuntas. Saat ini untuk pembebasan lahan tahap I di APBD murni dianggarkan Rp 82 miliar untuk 82 hektar," kata Djoko, Selasa, 24 Februari 2015.
Djoko mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banten untuk menyelesaikan persoalan kepemilikan lahan. "Jadi sekarang permintaan BPN agar pengukuran itu dijadikan satu usulan. Kalau dulu kan target pembebasan lahan di 2014 seluas 35 hektare, kemudian di 2015 47 hektar. Nah, sekarang diusulkannya jadi seluruhnya, 82 hektar," katanya.
Menurut Djoko, keterlambatan pembebasan lahan di tahun 2014 karena belum adanya patok batas bidang lahan sehingga BPN belum dapat melakukan pengukuran. "Waktu itu pengukuran belum bisa dilakuhkan BPN, karena patok batas bidang belum ada," katanya.
Sementara itu, waduk-waduk lainnya juga direncanakan dibangun di Banten. Setidaknya, berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Banten, ada sebelas waduk yang akan dibangun pada lokasi hulu di daerah aliran sungai (DAS) Cilangkahan sampai Sawarna, Kabupaten Lebak.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten Tyas Utami Amalia mengatakan, sebelas waduk yang akan dibangun di wilayah selatan masih dalam tahap kajian dan perhitungan.
"Sebelas waduk ini masih dalam kajian, jadi belum tahu kapan akan dibangun. Untuk tahun 2016 bisa saja dibangun, tapi tentunya itu adalah waduk-waduk yang dianggap sangat penting," ujarnya.
Sebelas waduk tersebut adalah Cilangkahan, Ciparahu, Cihara 1, Cihara 2, Cihara 3, Situragin, Sukajadi, Bayah, Cimancak 1, Cimancak 2, dan Sogong. "Setelah kajian selesai, maka kami akan sosialisasikan ke Kabupaten Lebak. Jika memang anggarannya tidak memungkinkan untuk membangun sebelas waduk bersamaan, maka kita akan buatkan skala prioritas. Dan kemungkinan di anggaran APBD 2016 murni bisa dimasukkan untuk waduk prioritas," ujarnya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno meminta agar Biro Perlengkapan dan Aset bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banten untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk.
"Presiden sudah menugaskan Kementerian PU terkait tiga proyek di Banten. Pertama Waduk Karian, Waduk Sindangheula, dan Tanggul Ciujung. Jangan ada keraguan untuk Waduk Sindangheula. Saya sudah laporkan ke kementerian, kalau ada masalah soal BPN silahkan laporkan. enggak usah takut, benahi semua," ujar Rano.
WASI'UL ULUM
Sumber : tempo.co