Hadir pada acara ini Para Eselon I, Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masyarakat, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, serta para wartawan dari media cetak, media elektronik (TV dan Radio), dan media
Peresmian Media Centre Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN bertepatan
dengan Peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada tanggal 9
Februari.
Dalam sambutannya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry
Mursyidan Baldan, mengatakan agar kehadiran Media Centre ini dapat
menjadi energi untuk
mengingatkan setiap elemen bangsa agar setia pada cita-cita pendiri
negeri ini. “Ini merupakan tugas dan peran dari media untuk mengingatkan
kita atas hal
tersebut,” kata Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menyebut ada tiga fungsi dari kehadiran wartawan. “
Fungsi tersebut adalah memberikan informasi yang valid dan akurat
mengenai
pertanahan, menyampaikan tugas pokok dan fungsi dari Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/BPN dan memberikan dukungan kepada Kementerian ini
terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan,”jelas Ferry.
Ferry juga berpesan agar setiap pejabat dilingkungan Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/BPN dapat memberikan keterangan kepada para wartawan
terkait
kebijakan yang telah dikeluarkan. “Tujuannya agar tercipta hubungan yang
harmonis antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dengan pers,”
katanya.
Dalam laporannya, Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masyarakat, Kurnia
Toha, mengatakan bahwa ruang Media Centre Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/BPN dapat
menjadi tempat untuk berkumpul dan diskusi para wartawan. “Diharapkan
agar para wartawan dapat memberi masukan dan saran kepada Kementerian
Agraria dan
Tata Ruang/BPN,” ujar Kurnia.
Ruangan Media Centre Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN terdiri dari
dua bagian : tempat diskusi dan ruang rapat. “Ruangan ini juga
dilengkapi dengan
Meja, Kursi, Faksimili, Internet, serta disediakan juga konsumsi untuk
rekan-rekan wartawan,” kata Kurnia.
Para wartawan menilai hal ini sebagai langkah positif dalam membangun
hubungan yang harmonis dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Mereka
berpendapat bahwa ruang Media Centre ini dapat menjadi tempat untuk
bertukar informasi tentang pertanahan.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN,
Ferry Mursyidan Baldan, meresmikan Media Centre Kementerian Agraria dan
Tata
Ruang/BPN pada hari Senin (09/02). Hadir pada acara ini Para Eselon I,
Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masyarakat, Kepala Kantor Wilayah BPN
Provinsi DKI
Jakarta, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Kepala Kantor
Wilayah BPN Provinsi Banten, serta para wartawan dari media cetak, media
elektronik
(TV dan Radio), dan media online.
Peresmian Media Centre Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN bertepatan
dengan Peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada tanggal 9
Februari.
Dalam sambutannya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry
Mursyidan Baldan, mengatakan agar kehadiran Media Centre ini dapat
menjadi energi untuk
mengingatkan setiap elemen bangsa agar setia pada cita-cita pendiri
negeri ini. “Ini merupakan tugas dan peran dari media untuk mengingatkan
kita atas hal
tersebut,” kata Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menyebut ada tiga fungsi dari kehadiran wartawan. “
Fungsi tersebut adalah memberikan informasi yang valid dan akurat
mengenai
pertanahan, menyampaikan tugas pokok dan fungsi dari Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/BPN dan memberikan dukungan kepada Kementerian ini
terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan,”jelas Ferry.
Ferry juga berpesan agar setiap pejabat dilingkungan Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/BPN dapat memberikan keterangan kepada para wartawan
terkait
kebijakan yang telah dikeluarkan. “Tujuannya agar tercipta hubungan yang
harmonis antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dengan pers,”
katanya.
Dalam laporannya, Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masyarakat, Kurnia
Toha, mengatakan bahwa ruang Media Centre Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/BPN dapat
menjadi tempat untuk berkumpul dan diskusi para wartawan. “Diharapkan
agar para wartawan dapat memberi masukan dan saran kepada Kementerian
Agraria dan
Tata Ruang/BPN,” ujar Kurnia.
Ruangan Media Centre Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN terdiri dari
dua bagian : tempat diskusi dan ruang rapat. “Ruangan ini juga
dilengkapi dengan
Meja, Kursi, Faksimili, Internet, serta disediakan juga konsumsi untuk
rekan-rekan wartawan,” kata Kurnia.
Para wartawan menilai hal ini sebagai langkah positif dalam membangun
hubungan yang harmonis dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Mereka
berpendapat bahwa ruang Media Centre ini dapat menjadi tempat untuk
bertukar informasi tentang pertanahan.
Sumber : Siaran Pers Kementrian Agraria dan Tata Ruang