IKLAN BARIS

DALAM TUGASNYA WARTAWAN KAMI SELALU DIBEKALI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER KECUALI IKLAN
RUANG IKLAN

BPN Rangkul BP Batam Amankan Data Pertanahan

Badan Pertanahan Negara (BPN) dan Tata Ruang merangkul Badan Pengusahaan (BP) Batam mengamankan data pertanahan di Indonesia. BP Batam memiliki gedung teknologi informasi (TI) yang dianggap mampu dalam mengelola database pertanahan yang ada di Indonesia.


Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI Ferry Mursyidan Baldan yang melakukan kunjungan ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, Senin (12/1), sempat meninjau kemampuan fasilitas di gedung TI BP Batam yang ada di sebelah kantor BP Batam, gedung yang disebut-sebut memiliki pengamanan data dan dikelola oleh operator TI terbaik di Indonesia tersebut, diharapkan membantu Kementerian BPN dan Agraria dalam masalah teknis pendata.


"Kunjungan ini sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kemeneterian kami dengan BP Batam. Kerjasama terkait penyimpanan, atau back-up data pertanahan ini awal dari tanggung jawab kami dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya di Batam.

Apalagi, menurut dia, permasalahan tanah bukan masalah kecil sebab masalahnya kompleks. Sehingga perlu ada semacam security dalam mengamankan data sehingga jika kapan-kapan diperlukan dapat diakses dengan cepat.

Penandatangan MoU ini, juga disaksikan oleh Wakil Gubernur Kepri Soeryo Respationo, dan perangkat Muspida Kota Batam. Menteri optimis data pertanahan yang disimpan di Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi BP Batam aman. Karena memiliki standar kualifikasi Internasional dalam mengamankan berbagai data penting.

"Ini dapat menunjang program pelayanan yang sedang dijalankan, yakni weekend service, dimana kantor pertanahan akan buka selama tujuh hari seminggu," katanya.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menerapkan pelayanan sampai malam hari. Tentu saja hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat mengurus sesuatu di kantor pertanahan. Paling tidak meminimalisir kendala yang selama ini dihadapi masyarakat dalam mengurus masalah tanah. Dalam waktu dekat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI juga sedang menyiapkan sistem online service untuk kecepatan dan kemudahan dalam pelayanan.

Di tempat yang sama, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan dengan kerja sama tersebut data pertanahan dari kementerian tidak hanya disimpan, melainkan juga sebagai recovery sehingga apabila di kementerian terjadi masalah, maka akan di-back up di Pusat TI BP Batam.

"BP Batam dalam konteks ini dapat sebagai recovery centre, jadi memang kemudahan dan keamanan data menjadi prioritas kami, " katanya.

Dalam mengamankan data, gedung TI BP Batam sudah memiliki sistem pengamanan fisik berupa keselamatan gedung, termasuk dari gangguan kebakaran dan bencana. Juga diawasi selama 24 jam penuh. 
RRN

Sumberr : Metrotvnews.com